Oleh
Teuku Rahmad Danil Cotseurani
Kemiskinan atau apapun penghalusan
makna dalam mendeskripsikan tentang kondisi hidup miskin, berkekurangan, tidak
berdaya atau melarat sudah bersinergi dengan stigma yang memarjinalisasikan
orang atau kelompoknya. Di balik stigma negatif terhadap isu kemiskinan penting
pula dicari analisis korelatif kebijakan ketahanan sosial ekonomi masyarakat
dalam dinamika pembangunan Indonesia, pemerintah Aceh yang merupakan perpanjang
tangan pemerintahah pusat harus lebih serius membuat program-program di pemerintah
daerah yang bersifat pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin. Salah satu program
yang bisa dicanangkan adalah kredit mikro dana bergulir untuk usaha kecil
kepada masyarakat miskin yang ada di seluruh
Aceh.
Proses pelayanan kredit mikro tidak
harus dikelola oleh bank umum dan dan bank pemerintah pusat atau pemerintah
daerah seperti Bank Aceh atau di Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh
maupun Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, supaya tugas dan pokok tidak tumpang
tindih dan berorientasi bisnis. Pemerintah
Aceh bisa memfungsikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk melaksanakan dan
pemberian pembiayaan mikro kepada masyarakat Aceh dalam rangka membangun
ketahanan ekonomi masyarakat miskin di provinsi Aceh.
Dalam pelayanan kredit mikro tentu
saja ada hambatan dalam pelayanan kredit yang dimaksud adalah kredit yang
bermasalah. Penyebab kredit bermasalah dapat disebabkan oleh beberapa faktor
kelemahan, yaitu: sisi si peminjam, sisi pemberia pinjaman, sisi eksternal dan
internal lainnya. Kredit mikro diperuntukkan bagi masyarakat miskin dalam
rangka selain untuk membuka usaha baru juga untuk mengembangkan usaha yang
telah ada sebelumnya sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Di Aceh, setali tiga uang dengan daerah
lain di Indonesia. Kemiskinan masih menunjukan angka yang tinggi. Data tabel
komparasi besaran APBD dan tingkat kemiskinan empat provinsi di Sumatera yang
dirilis harian Serambi Indonesia (21/7/2016), menempatkan Aceh pada posisi
terburuk. Dengan olokasi APBD terbesar, Rp 12,8 triliun (2016) dan jumlah
penduduk terkecil, 5 juta jiwa, tingkat kemiskinan Aceh justru menduduki
peringkat tertinggi yaitu 16,73%, lebih tinggi dari tiga provinsi lainnya yakni
Lampung (14,44%), Sumatera Selatan (13,55%), dan Sumatera Utara (10,35%).
Sementara itu data Institute for Development of Acehnese Society (IDeAS) yang
diolah dari laporan sosial ekonomi BPS 2016 menempatkan Aceh sebagai
“juara” ketujuh angka kemiskinan tertinggi secara nasional, dan “juara” kedua
di Sumatera setelah Bengkulu dengan jumlah penduduk miskin (000 perorang)
tercatat 859,41, dan persentase sebesar 17,11%.
Pengembangan ekonomi yang belum berarti dalam potensi ekonomi
masih belum bisa mensejahterakan anggota masyarakat yang dan masyarakat Aceh
terutama kalangan miskin dan ekonomi rendah, yang mereka susah mendapatkan
akses ke lembaga keuangan lainnya dengan persyaratan yang kadangkala tidak bisa
dipenuhi oleh kalangan masyarakat berpendapatan rendah. Peran pemerintah harus berupaya memberikan
pelayanan pada masyarakat miskin Aceh.
Tujuannya adalah melayani
masyarakat miskin melalui permodalan, pembinaan dan perbaikan ekonomi sesuai
potensi daerah di Aceh, menjangkau seluruh wilayah Aceh melalui program dan kegiatan
yang sistematis dan menjadi sebuah media untuk membantu orang-orang miskin
dalam meningkatkan mata pencaharian mereka melalui pemberdayaan pada sektor
yang berbeda. Menyediakan kredit terutama untuk kaum miskin dengan cara yang
dapat dipercaya dan dengan harga yang bersaing, dipertimbangkan sebagai sebuah
strategi yang penting untuk mengurangi kemiskinan. Membangun pengetahuan masyarakat untuk
mendapatkan akses pembiayaan usaha sekaligus upaya membantu membangun
perekonomian masyarakat. Khususnya kaum masyarakat miskin dan
masyarakat luas yang mempunyai kegiatan usaha atau memiliki
ketrampilan tertentu dalam kegiatan ekonomi rumah tangga.
Menurut data Bank Dunia, 50% UKM
formal mengalami keterbatasan akses pada kredit formal, dan total kesenjangan
kredit di kalangan UKM formal dan informal mencapai US$2,6 triliun di seluruh
dunia. Meskipun derajatnya berbeda-beda, Afrika dan Asia menghadapi kesenjangan
terbesar. Pembiayaan mikro bisa menutup kesenjangan tersebut melalui pemberian
pinjaman kepada usaha kecil dan menengah agar bisnisnya bisa berjalan dan
berkembang.
Menurut data Organisation for
Economic Co-operation and Development (OECD) atau Organisasi untuk Kerja Sama
dan Pembangunan Ekonomi, lembaga-lembaga keuangan mikro, termasuk badan
pembangunan asing, bank, koperasi simpan pinjam, dan organisasi nirlaba, telah
menyalurkan layanan keuangan dasar kepada lebih dari 100 juta pengusaha miskin
di dunia, yang mana 90% diantaranya adalah perempuan. Peranan pembiayaan mikro
dalam meningkatkan ketahanan usaha kecil dan menengah terhadap perubahan iklim
harus diperkuat.
Berdasarkan sebuah kajian yang
dilakukan OECD, 43% dari aktivitas kredit mikro di Bangladesh pada 2010 telah
meningkatkan ketahanan masyarakat miskin. Proyek-proyek tersebut mencakup
program pinjaman rumah tahan cuaca buruk dan pembelian bibit toleran kekeringan
dan salinitas, sehingga menambah daya tahan terhadap perubahan iklim. Di Nepal,
kredit mikro membantu tanggap bencana dan kesiapsiagaan, diversifikasi tanaman
pangan, dan perluasan akses pada irigasi. Padahal di Aceh pasca rehab rekon dan
masa BRR NAD Nias banyak sector yang telah dibantu dan dibangun oleh
bangsa-bangsa asing yang datang berduyun ke Aceh. Akan tetapi pola pikir
masyarakat Aceh yang belum siap dan sejalan dengan masyarkat dunia.
Mamfaatkan
Teknologi Digital
Dewasa ini pemamfaatan
informasi teknologi (IT) bukan hanya
untuk komunikasi dan saling bertukar pesan, juga bukan lagi suatu barang mewah.
Melalui pemakaian telepon seluler berteknologi, para masyarakat miskin, (maaf) identik dengan petani dan nelayan.
Mereka bisa mendapat beragam informasi secara cepat, mulai dari harga bibit
hingga pola cuaca, dan mengakses dana yang dibutuhkan dalam waktu singkat untuk
menyelesaikan transaksinya. Informasi yang tersedia dari perangkat mobile memberdayakan
petani atau nelayan dalam pengambilan keputusan, sehingga menghemat pengeluaran
mereka sekaligus menambah ketahanan terhadap pola cuaca ekstrem dan kekeringan.
Selain itu, penyedia layanan seluler juga mendapat profit dengan meluasnya
cakupan operasi mereka di wilayah pedesaan.
Terdapat peluang lain yang muncul
dari pemamfaatan teknologi informasi dan internet adalah jaringan pinjam-meminjam langsung (peer-to-peer lending),
yaitu platform digital yang bisa mempertemukan pihak yang membutuhkan
pinjaman dengan pemberi pinjaman. Tentu ini harus ada regulasi dari pemerintah
dalam menjamin setiap transaksi dan proses operasionalnya.
Platform penyaluran kredit
mikro secara pinjam meminjam langsung tapi bukan rentenir, contoh di luar
negeri seperti Grameen bank, Lendwithcare.org, Lendico, dan RainFin
terbukti sukses dan bisa membangkitkan gairah penggiat kredit mikro dan
memperluas akses pada pinjaman bagi usaha mikro di negara-negara berkembang.
Instrumen-instrumen keuangan lainnya ditujukan untuk melindungi usaha kecil dan
menengah serta penduduk termiskin di dunia juga mempunyai potensi.
Wujud ketahanan ekonomi tercermin
dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa, yang mengandung kemampuan
memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan
menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing tinggi dan
mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata. Keadaan ekonomi Indonesia
saat ini masih berkutat pada masalah kemiskinan, KKN, dan masih banyak
perusahaan swasta yang dikuasai oleh negara asing. Ketahanan ekonomi nasional
yang baik akan baik juga dalam menunjang perwujudan cita-cita “Indonesia
sebagai Poros Maritim Dunia” sebagaimana janji Presiden Jokowi. Bagaimanapun,
konsepsi ketahanan ekonomi nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan
kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan
keamanan yang seimbang, serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan
menyeluruh yang berlandaskan Pancasila, UUD 45 dan Wawasan
Nusantara. Salah satunya adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat
melalui pengembangan nilai dan visi nasional demi sebesar-besarnya bagi
kemakmuran rakyat.
Di Aceh, menurut Gubernur Aceh yang
diwakili oleh ASISTEN II Pemerintah Aceh Bidang Ekonomi dan Pembangunan mengatakan
mayoritas kegiatan ekonomi masyarakat Aceh selama ini adalah usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM) yang kontribusinya terhadap pembangunan Aceh mencapai 53,45
persen. UMKM selama ini adalah tulang punggung ekonomi Indonesia yang berhasil
menyumbang hampir 60 persen dari pendapatan bruto nasional. Kredit usaha rakyat
merupakan salah satu program yang dapat memberantas kemiskinan di Aceh, namun
pada kenyataanya belum maksimal upaya dari pemerintah Aceh tersebut.
Fenomena hari ini yang kita lihat
ditengah masyarakat Aceh pada umumnya dalah ekonomi dan perputaran uang melemah
dan lambat di Aceh, sektor industri di Aceh Utara sudah tiarap seiiring alih
fungsi PT. Arun. Partisipasi pihak swasta juga belum menunjukkan pengaruh yang
besar terhadap pembangunan Aceh. Pihak swasta masih sangat tergantung pada
Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA). Selanjutnya hanya mengandalkan proyek
APBA yang dikelola oleh pemerintah Aceh yang merupakan struktur perekonomian
Aceh masih didominasi oleh konsumsi pemerintah. Di sisi lain, pemerintah daerah
sangat mengharapkan investasi swasta, baik yang bersumber dari pengusaha lokal
yang ada di daerah, atau pengusaha daerah yang berada di luar daerah, ataupun
kemampuan pengusaha daerah untuk menarik pengusaha luar daerah bahkan dari luar
negeri untuk berinvestasi .Padahal seharusnya sektor UMKM bila serius ditangani
oleh pemerintah Aceh bisa menjadi tulang punggung perekonomian Aceh bukan hanya
sebatas retorika dan visi misi setiap calon pemimpin daerah yang berminat
mencalonkan diri menjadi “Raja di Aceh”.
Lahirnya Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) sebagai wujud kesepakatan damai
antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada
tanggal 15 Agustus 2005 di Helsinki, telah memberi peluang yang sangat besar
untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh. UUPA idealnya menjadi pondasi bagi
pelaksanaan pembangunan Aceh ke depan. Tantangan utama yang dihadapi usaha
mikro kecil menengah (UMKM) di Aceh adalah masih rendahnya kinerja dan
produktivitas usaha dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya
saing untuk memenuhi permintaan pasar domestik, regional dan bahkan pasar
internasional. Dengan demikian, tantangan ke depan adalah bagaimana
meningkatkan produktifitas dan daya saing usaha mikro kecil menengah yang
berbasis agro industry, industri kreatif, dan inovatif. Inilah yang menjadi
pekerja rumah besar bagi gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih di tahun
2017 nanti di sektor riil yang langsung berintegrasi dan bersentuhan dengan
masyarakat miskin atau ekonomi mikro di Aceh. Nyan Ban Menan!!!
Penulis
adalah
Bagian Akuntansi, Audit dan Pelaporan
/Penata Laporan Keuangan
PDAM Tirta Krueng Meureudu
Pidie Jaya - Aceh - Indonesia 24186
KABAR BAIK!!!
ReplyDeleteNama saya Aris. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah penipuan oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 Juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah dia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan kehilangan Sety saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia Dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya yang saya kirim langsung ke rekening bulanan.
DeleteSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Saya Widaya Tarmuji, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah TRACY MORGAN LOAN FIRM. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 32 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
ReplyDeleteTapi Tracy Morgan memberi saya mimpi saya kembali. Ini adalah alamat email yang sebenarnya mereka: tracymorganloanfirm@gmail.com. Email pribadi saya sendiri: widayatarmuji@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda inginkan. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan untuk saran saya. hati-hati
,,.,KISAH NYATA ,,,,,,,
ReplyDeleteAslamu alaikum wr wb..Allahu Akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Bismillahirrahamaninrahim,,senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman2 melalui room ini, sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki, namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang, hingga suaatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yng saya punya, akhirnya saya menaggung utang ke pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 800 juta , saya stress dan hamper bunuh diri anak saya 2 orng masih sekolah di smp dan sma, istri saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anakanaknya ditengah tagihan utang yg menumpuk, demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue, ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman dan bercerita kepadanya, Alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya, dulu katanya dia juga seperti saya stelah bergabung dengan KI JAMBRONG hidupnya kembali sukses, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir dan melihat langsung hasilnya, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KI JAMBRONG di No 0853-1712-1219. Semua petunjuk AKI saya ikuti dan hanya 3 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah Demi AllAH dan anak saya, akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya, semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha, kini saya kembali sukses terimaksih KI JAMBRONG saya tidak akan melupakan jasa AKI. JIKA TEMAN TEMAN BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH, SAYA SUDAH BUKTIKAN DEMI ALLAH SILAHKAN HUB KI JAMBRONG DI 0853-1712-1219. (TANPA TUMBAL/AMAN).
.';]